Liputan6.com, Jakarta - Di antara empat anggota Seventeen, Ifan adalah satu-satunya personel yang selamat dari tsunami di Selat Sunda. Ifan Seventeen juga bahkan harus kehilangan istri tercintanya, Dylan Sahara.
Meski telah menerima dan mengikhlaskan kepergian sahabat dan istrinya, Ifan Seventeen masih mempertanyakan kinerja BMKG yang sempat menyebut bencana itu hanyalah gelombang pasang, bukan tsunami.
"Sebenarnya ada yang masih penasaran di aku, ini terkait masalah BMKG. Jadi aku ingat setelah kejadian Ade Jigo ngirim video upload kalau itu tsunami, kembaranku juga instastory kalau itu tsunami soalnya hp nya selamat, ini berarti bencana tsunaminya jelas terjadi," katanya saat diwawancarai oleh tvOne, Jumat (28/12/2018).
Vokalis berusia 35 tahun itu juga menyayangkan karena tsunami yang terjadi di Selat Sunda gagal dideteksi sejak dini. Akibatnya, tak ada peringatan dan ratusan korban pun berjatuhan.
https://www.liputan6.com/showbiz/read/3859398/ifan-seventeen-kritisi-kinerja-bmkg
No comments:
Post a Comment