Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Dhani divonis 18 bulan penjara akibat kasus ujaran kebencian yang dilakukan di akun Twitternya. Saat ini, ia tengah menjalani hukuman di LP Cipinang, Jakarta Timur.
Menghadapi permasalahan ini, Ahmad Dhani mendapat motivasi dari banyak orang. Termasuk kedua anaknya, El Rumi dan si bungsu Dul Djaelani.
Melalui akun Instagram, Dul menuliskan kata-kata dukungan untuk Ahmad Dhani. "Haruslah Kuat. Jangan jadi lembek. Namun, JANGAN JADI SANG PENINDAS," tulis Dul Jaelani, baru-baru ini.
"Hadapi dengan Senyuman. Be STRONG and keep being YOU, Dad! @ahmaddhaniofficial biarkan Tuhan YME yang menilai. Sending LOVE from London," ungkap El Rumi di akun Instagram miliknya, pada Selasa (29/1/2019).
Tanggapan
Unggahan dari keduanya tersebut mendapat tanggapan dari Maia Estianty. "Be Strong," tulis mantan istri Ahmad Dhani ini pada kolom komentar di akun media sosial dua anaknya tersebut.
Rupanya, Dul Djaelani meminta Maia Estianty tak hanya memberikan dukungan melalui akun Instagram. Hal itu diungkapkan Dul saat menjalani wawancara dengan tayangan infotainmen yang diunggah di akun Instagram @Lambenyinyir, Jumat (1/2/2019).
"Ya kalo aku sih enggak mau ikut campur. Kalo bunda peduli akan anaknya, peduli keluarga, peduli suasana, ya saya harap bunda mengunjungi ayah," ungkap Dul Jaelani dalam wawancara di video tersebut.
Meskipun begitu, putra ketiga dari Maia Estianty dan Ahmad Dhani tersebut mengembalikan lagi harapannya tersebut, kepada sang bunda."Tapi semua kembali kepada bunda, itu saja," ucap Dul Jaelani menambahkan.
Putusan Sidang
Putusan sidang di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, yang digelar pada 28/1/2019 lalu, menetapkan musikus Ahmad Dhani mendapat hukuman satu tahun enam bulan penjara atas kasus ujaran kebencian melalui akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Diketahui, saat berlangsungnya proses sidang putusan kasus ujaran kebencian itu, sang istri Mulan Jameela serta Dul turut hadir menemani.
Usai mendapatkan vonis atas kasusnya tersebut, musikus kenamanaan itu pun langsung dibawa ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
(Siti Fuadah/Mgg)
No comments:
Post a Comment