Liputan6.com, Jakarta - Top 48 LIDA 2019 yang tayang di Indosiar pada Kamis (28/2/2019) malam, menampilkan para Duta dari Grup 11. Konser dibuka dengan semarak oleh komedi musikal dari Dodit yang tampil bersahut–sahutan dengan Cak Blangkon.
Aksi duet yang menurut mereka pertama dan terakhir kalinya ini, membawakan lagu yang bercerita tentang jajanan anak SD dan koperasi sekolah. Tak pelak, penampilan duet mereka berhasil mengundang gelak tawa dari seluruh penonton LIDA 2019 di studio. Bahkan Soimah pun dibuat tertawa terpingkal-pingkal.
Tak berapa lama, suasana di panggung LIDA 2019 Indosiar pun berubah menjadi haru, ketika Anton (Kalimantan Utara) tampil membawakan lagu “Pangeran Dangdut”.
Anton sebelumnya mengaku sudah terpisah sejak kecil dari ayahnya yang bekerja di luar negeri. Mereka tidak pernah bertemu lagi selama 12 tahun.
Tangis Anton
Namun berkat LIDA 2019, tidak disangka Anton mendapatkan kejutan berupa rekaman video dari ayahnya yang meminta maaf karena belum bisa pulang sejak tahun 2007.
Ia berjanji akan segera menemui Anton serta mendukungnya untuk terus berkompetisi. Tak kuasa menahan haru, Anton terlihat menangis sepanjang menyaksikan video tersebut. Begitu juga dengan seisi studio yang turut berurai air mata.
Kompetisi berlanjut ke penampilan Beni (Banten) dengan lagu “Zakia” yang mendapatkan masing–masing 4 lampu biru dari panel provinsi dan dewan juri.
Begitu juga dengan “Kabut Biru” dari Ninda (Jawa Tengah) yang berhasil memperoleh seluruh dukungan dari panel provinsi dan dewan juri atas aksi manis dan suara merdunya di atas panggung.
Pujian pun dilontarkan Soimah yang mengatakan, “Saya senang melihat penampilan kamu. Ekspresi, body language kamu oke.”
Nasib Peserta Lainnya
Namun, sayang bagi Mateus (Nusa Tenggara Timur) yang menyanyikan lagu “Anak Yang Malang”.
Penampilannya dinilai keluar dari zona nyamannya sehingga menurut Inul, “Di awal ada fals dan masuknya kaget sehingga rasanya kurang dapet. Ada artikulasi kurang jelas dan improvisaasi yang kurang stabil. Menurut saya suara, cengkok kamu ter-influence dengan suara wanita yang harusnya membawakan lagu ini.”
Keempat Duta Provinsi telah memberikan penampilan terbaiknya, dan menempatkan Mateus (Nusa Tenggara Timur) untuk rela meninggalkan panggung LIDA 2019. Ia mendapatkan skor terendah, 19.87.
Dengan tersenggolnya Mateus, Nusa Tenggara Timur telah kehilangan seluruh Duta Provinsinya menyusul DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Papua, Sulawesi Barat, Riau, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Konser Top 48 akan terus berlanjut malam ini, Jumat, 12 Maret 2019 LIVE pukul 19.00 WIB di Indosiar.
Menampilkan Novi (Kalimantan Barat), Nirwana (Bengkulu), Basir (Gorontalo) dan Vita (Lampung).
Liga Dangdut Indonesia: Seni Menyatukan!
No comments:
Post a Comment