Eddy Riwanto lahir di Tanjungkarang, Lampung, 29 Desember 1955, almarhum dikenal sebagai aktor dan sutradara. Setamat SMA ia melanjutkan pendidikan ke jurusan teater Institut Kesenian Jakarta. Semasa hidup ia aktif dalam kepengurusan PARFI.
Pada Tahun 2000-an, istrinya wafat. Sejak itu ia menjadi single parent untuk menghidupi 2 orang anaknya, Rinaldi Anugrah Putra dan Renalda, sebelum kemudian menikah lagi sekitar tahun 2011.
Eddy Riwanto telah membintangi setidaknya 12 judul film. Kemilau Kemuning Senja (1980), Ketika Cinta Telah Berlalu (1989) Titisan Si Pitung (1989), dan Perawan Metropolitan (1991) adalah beberapa judul di antaranya.
Selain film, almarhum juga membintangi sekitar 13 judul sinetron. Setelah sinetron Sodrun Merayu Tuhan (2017), dan Tiada Hari Yang Tak Indah (2018), ia turut membintangi Cinta Suci.
Sinetron produksi SinemArt itu ternyata menjadi judul terakhirnya. Almarhum bahkan mengembuskan nafas terakhir di lokasi syuting, di saat sedang menjalani aktivitas profesionalnya.
https://www.liputan6.com/showbiz/read/3953314/aktor-eddy-riwanto-meninggal-dunia-usai-salat-ashar
No comments:
Post a Comment