Liputan6.com, Jakarta Iqbaal Ramadhan mengaku kesulitan untuk mendalami peran Minke dalam film 'Bumi Manusia' garapan sutradara Hanung Bramantyo. Dia mengungkapkan tak banyak dapat referensi, terutama soal situasi yang terjadi pada akhir abad 18, latar waktu cerita.
Oleh karenanya, Iqbaal Ramadhan memilih melakukan riset lewat video, buku-buku, serta mematuhi anjuran dari sang sutradara.
"Susah karena nggak ada yang diajak mengobrol. Tidak ada cara lain selain nonton video dan baca buku seperti buku kesukaan Pram, Max Havelaar karya Eduard Douwes Dekker," ujar Iqbaal Ramadhan saat ditemui di peluncuran poster Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Apalagi, saat dipercaya untuk berperan sebagai sosok Minke, Iqbaal mendapat pesan khusus dari Hanung Bramantyo.
"Saya mengerti approach Mas Hanung bukan bikin saya jadi Minke tapi mengerti cara berpikir Minke," ujar Iqbaal Ramadhan.
Makan di Lantai
Hanung Bramantyo yang dipercaya menjadi sutradara memang diketahui sebagai penggemar berat novel Bumi Manusia. Dirinya ingin Iqbaal Ramadhan bisa ikut menerapkan seperti yang dilakukan Minke di novel tersebut.
"Salah satu contohnya saya disuruh makan di lantai, ngepel, karena saya sadar, saya lahir semua sudah serba enak, beda dengan kehidupan Minke dulu," kata Iqbaal.
Pendalaman
Hanung pun memiliki alasan tertenu kenapa meminta Iqbaal untuk bersikap seperti Minke di novel tersebut. Menurutnya, semua ini murni untuk pendalaman karakter.
"Aku bilang ke dia, 'Tinggalkan semua yang ada di rumah kamu. Makan di lantai, kamu ngepel dan nyuci sendiri, terus tidur di tikar. Kamu jadi budak untuk di rumahmu'. Itu yang saya kasih ke dia," ungkapnya soal arahan kepada Iqbaal.
Selain Iqbaal Ramadhan, film Bumi Manusia juga dibintangi Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, dan Mawar de Jongh sebagai Annelies, serta menampilkan aksi dari Ayu Laksmi, Donny Damara, Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan.
No comments:
Post a Comment