Liputan6.com, Jakarta - Nama Pay BIP tentunya sudah tidak asing lagi di telinga penikmat musik di Tanah Air. Karya-karyanya sudah tak perlu diragukan lagi untuk musik Indonesia.
Selama ini, Pay BIP diketahui memang sering membuat lagu tentang nilai kebangsaan. Baginya, sebagai seniman dan produser musik, kontribusinya sebagai musisi sudah menjadi kewajiban tersendiri untuk menularkan nilai-nilai kebangsaan sekaligus untuk memelihara lagu-lagu nasional yang telah menjadi karya seniman pendahulunya, seperti ismail marzuki, Ibu soed dll.
Sebelumnya, lagu yang telah dibuat Pay BIP tentang nilai kebangsaan ada di lagu BIP “Pelangi & Matahari”, kemudian ada di “Papua dalam Cinta”, lagu Via valen “Meraih Bintang”, Ari lasso “Tak Harus Sama”, serta yang paling baru dari BIP dengan judul Album BIP ( Bikin Indonesia Paten).
Tak cukup sampai di situ, kali ini Pay mencoba lebih serius lagi dengan membuat album "Nyanyian Rumah Indonesia" bersama Indonesia Care dan Sinergy for Indonesia. Di album ini Pay mengajak beberapa partner kerjanya yg selama ini juga selalu bareng di setiap karya nya, mereka juga terlibat sebagai produser di album ini, seperti Dede kumala & Rio Ricardo.
Musisi yang Terlibat
Tatang Wahyudi selaku founder Indonesia Care, ditemui di sela proses rekaman album, mengatakan bahwa banyak artis yang mengisi nyanyian rumah Indonesia ini.
"Ada Dewiq, Dul Jaelani, Yuke Sampurna, Irang Arkad, Steven Coconut, Conrad, Sandy Canester, Emy Tobing, SLAG band serta beberapa musisi hebat yang masih dirahasiakan," kata Tatang Wahyudi melalui keterangan resmi yang diterima Showbiz Liputan6.com pada Sabtu (28/9/2019).
Ada yang berbeda dari album nyanyian rumah Indonesia ini, karena ada satu lagu yang dibuat Pay BIP bersama seorang teman lamanya yang bukan seorang musisi, yaitu Ahmad Doli Kurnia selaku founder Sinergiy for Indonesia. Di mana temannya tersebut juga mempunyai visi dan misi yang sama dalam memberi citra yang baik lewat musik.
No comments:
Post a Comment