Liputan6.com, Jakarta Aktor ternama Lukman Sardi mengungkapkan dirinya menerima undangan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada Kamis (31/10/2019) pagi.
"Tadi pagi itu saya kebetulan dapat undangan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mas Nadiem," kata Lukman Sardi, dalam jumpa pers Sang Sukrasana di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Seperti diketahui, Nadiem memang menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh pendidikan dan kebudayaan pada Kamis kemarin untuk meminta saran dan masukan.
Lukman Sardi menyebutkan pertemuannya dengan Nadiem Makarim masih membahas seputar pendidikan dan kebudayaan di Tanah Air. Lukman Sardi sendiri menyoroti sektor kebudayaan Indonesia dalam pertemuan dengan Nadiem Makarim.
"Tentunya ngomongin tentang pendidikan dan kebudayaan. Tapi bertitik berat pada kebudayaan," sambung Lukman Sardi.
Senjata Paling Kuat
Menurut Lukman Sardi, kebudayaan merupakan aset berharga yang dimiliki suatu bangsa. Dengan kebudayaan, bangsa Indonesia dapat melindungi diri dari segala ancaman.
"Dari dulu, saya selalu bilang kebudayaan itu sebenarnya senjata paling kuat dari sebuah bangsa untuk menepis apa pun," ucap Lukman Sardi.
Tidak Minder
Aktor 48 tahun ini menilai identitas suatu bangsa dapat tercermin dari kebudayaan yang dimilikinya. Menurut Lukman, tak ada alasan bagi masyarakat Indonesia untuk merasa minder dengan bangsa lainnya.
"Karena dari budaya itu, kita punya jati diri yang kuat tentang bangsa Indonesia. Kita punya kemampuan untuk tidak merasa minder dengan siapa pun dan menjadi bangga dengan kreativitas dan budaya yang kita punya," tuturnya.
Sangat Kuat
Lukman Sardi kemudian mengatakan bahwa rasa percaya diri bangsa Indonesia dapat menjadi kekuatan untuk melawan segala ancaman di Tanah Air. Ini juga menjadi suatu bentuk persatuan bagi rakyat Indonesia.
"Sehingga pada saat kita berhadapan dengan bangsa lain atau paham-paham yang kurang bagus, Indonesia sudah sangat kuat," sambungnya.
Bersatu
Namun tak bisa dipungkiri, Indonesia masih memiliki sejumlah persoalan yang harus diselesaikan. Untuk itu, Lukman Sardi ingin bangsa Indonesia bersatu dalam menangani permasalahan tersebut.
"Cuma memang ada beberapa hal yang mungkin akhirnya, bukannya tidak terjadi, tapi ada hal-hal yang harus kita atasi bersama," ia mengakhiri.
(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)
No comments:
Post a Comment