Hal berbeda dinyatakan budayawan Sandyawan Sumardi. Baginya, film After ini fresh bagi remaja. baik secara penyajian, adegan yang enak dilihat, serta pesan yang ingin disampaikan.
"Menurut saya, ini sama sekali bukan film porno karena tidak juga mengumbar adegan-adegan yang vulgar. Tetap ada keindahan cinta yang dieksplorasi dalam bentangan krisis batas moral, belum atau tidak menabrak rambu-rambu moral dan agama," jelas Sandyawan.
https://www.liputan6.com/showbiz/read/3946141/kontroversi-film-after-kak-seto-sensitif-untuk-remaja
No comments:
Post a Comment