Pages

Saturday, April 20, 2019

Kontroversi Film After, Kak Seto: Sensitif untuk Remaja

Hal berbeda dinyatakan budayawan Sandyawan Sumardi. Baginya, film After ini fresh bagi remaja. baik secara penyajian, adegan yang enak dilihat, serta pesan yang ingin disampaikan.

"Menurut saya, ini sama sekali bukan film porno karena tidak juga mengumbar adegan-adegan yang vulgar. Tetap ada keindahan cinta yang dieksplorasi dalam bentangan krisis batas moral, belum atau tidak menabrak rambu-rambu moral dan agama," jelas Sandyawan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/showbiz/read/3946141/kontroversi-film-after-kak-seto-sensitif-untuk-remaja

No comments:

Post a Comment