Liputan6.com, New York - Jason Momoa tak mau tinggal diam menyikapi isu pemanasan global yang kini tengah gencar disuarakan oleh masyarakat dunia. Bintang Aquaman tersebut berbicara di podium PBB pada Jumat (27/9/2019) lalu.
Jason Momoa untuk pertama kalinya berbicara di markas PBB di New York. Ia berbicara atas nama Hawaii dan negara-negara kepulauan lainnya tentang dampak perubahan iklim yang terjadi pada mereka.
Jason Momoa mengatakan negara-negara kepulauan adalah garis depan dalam krisis lingkungan ini.
"Kami, negara kepulauan dan semua komunitas pesisir adalah garis depan dalam krisis lingkungan ini. Seluruh pulau tenggelam karena volume besar emisi yang dihasilkan oleh negara-negara besar. Ketika garis depan menghilang, kita akan binasa. Tak bisa dikembalikan," kata Jason Momoa dalam pidatonya di PBB seperti dilansir dari People pada Senin (30/9/2019).
Protes
Pada Agustus lalu, Jason Momoa juga sempat berbicara kepada CNN tentang protesnya mengenai rencana pembangunan teleskop di gunung berapi tidak aktif di Hawaii, Mauna Kea. Gunung Mauna Kea adalah tempat yang dianggap suci oleh masyarakat Hawaii.
"Dimulai pada 2015 ketika saya mendengar berita tersebut dan Anda tahu itu adalah rumah saya. Saya seorang Hawaii. Ini adalah kebangsaan saya. Apa yang terjadi di sana tidak lah benar. Saya ingin membawa kesadaran akan hal itu," ujar Jason Momoa.
(Maria Advensiani/Mgg)
No comments:
Post a Comment