Liputan6.com, Jakarta Mulai hari Senin, 23 Desember 2019 SCTV menayangkan sinetron terbaru berjudul Jangan Panggil Gue Pak Haji akan hadir mewarnai layar kaca SCTV setiap hari Senin sampai Jumat pukul 16.30 WIB.
Digawangi oleh H.Latief Sitepu, dalam Jangan Panggil Gue Haji, aktor senior ini beradu peran dengan bintang muda berbakat seperti Dinda Hauw, Rizky Billar, dan lainnya.
Sinetron stripping Jangan Panggil Gue Haji bercerita tentang Pak Markum (H. Latief Sitepu) adalah seorang pedagang sop kambing yang telah menjadi duda beranak satu bernama Nissa Syadida (Dinda Hauw).
Cerita dimulai dari kegelisahan pak Markum yang selalu di panggil dengan sapaan pak haji oleh setiap warga yang berpapasan dengannya, membuat dirinya jengkel dan sedih karena masih bersabar menunggu jatah keberangkatan haji yang sampai dengan saat ini belum kunjung datang. Menurut dirinya sebutan pak haji yang di lontarkan kepada dirinya merupakan sindiran hanya karena dirinya sering memakai peci putih.
Ikuti terus kisah menarik dalam sinetron Jangan Panggil Gue Pak Haji setiap hari pukul 16.30 WIB hanya di SCTV Satu Untuk Semua, mulai Senin besok.
Susunan Pemain dan Tim yang Terlibat
Sutradara : Ucik Supra
Produser : Leo Sutanto
Cerita & Skenario : H. Imam Yantowi
Produksi : SinemArt
PEMAIN :
H. LATIEF SITEPU sbg. PAK MARKUM
DINDA HAUW sbg. NISA
RIZKY BILLAR sbg. FAISAL
WINDY WULANDARI sbg. BU MASITHAH
RICKY MALAU sbg.
JUAN CHRISTIAN BENEDICT sbg. IWAN
CONNIE SUTEDJA sbg.
SIGIT HARDADI sbg. PAK HUSNI
RENALD RAMADHAN sbg. REZA RAMADHAN
SHEILA RIZKYANA sbg. MARISSA
RATU DEWI IMASY sbg. SORAYA
Judul Lagu : Mengejar Dunia
Penyanyi : Nurbayan
Ciptaan : Nurbayan
Publisher : Milana Musik Nusantara
Sinopsis Global
Setiap pulang dari Restoran sop kambing miliknya, di Jalan raya menuju ke rumahnya pasti ada saja yang menyapa BABE MARKUM dengan sebutan haji, bahkan saat ia melayani pengunjung restorannya, hamper semuanya selalu menyapa ia dengan sebutan Pak Haji. karena memang dia selalu pakai peci putih…, tapi kan tidak ada larangan orang yang belum naik haji pakai peci putih….??? Hampir di setiap kesempatan banyak orang yang menyapanya Pak Haji, hal ini membuat Babe Markum kesal dan juga membatin,karena sampai saat ini ia masih mengantri jatah keberangkatan haji.
Babe Markum tinggal bersama cucunya, NISSA SYADIDA yang juga menjalani profesi sebagai model busana muslimah. Nissa dekat dengan lelaki bernama FAISAL seorang pengusaha muda dari keluarga berada. Babe Markum cukup senang melihat kedekatan Nissa dengan Faizal, karena ia menilai Faizal lelaki yang baik, sopaN, dan terlihat sayang banget dengan Nissa. Mengingat Nissa telah menjadi yatim piatu dari kecil, jadi Babe Markum menginginkan yang terbaik buat Nissa dan membuat Nissa bahagia.
Sayangnya, mama Faizal, MASHITAH, kurang suka dengan Nissa, karena ia menganggap seorang model atau peragawati terlalu mengobral tubuhnya untuk dinikmati semua orang,sedang idealnya seorang isteri haruslah hanya milik suaminya. Ia tidak peduli walaupun Nissa adalah model busana muslimah. Bagi FAISAL yang sekarang menjadi pemegang tampuk pimpinan usaha keluarga, menganggap penting hubungan dia dengan Nissa itu, menambah relasi bisnisnya. Kafenya bertambah ramai karena buat berkumpul para peragawati dan terkadang sesama penyanyi… Menurut Pak HUSNI ayah Faisal yang berpikir moderat, perkawinannya dengan NISSA SYADIDA justru akan semakin meningkatkan status dan gengsi anaknya sebagai pengusaha muda yang sedang naik daun. Bagi NISSA SYADIDA sendiri sebenarnya kekayaan calon suaminya bukansesuatu yang menyilaukan mata, bahwa kalaupun dia menikah dengan FAISAL nanti, memang sudah melalui pacaran yang panjang.
BABE MARKUM sering disindir sama teman-teman jamaah masjid, kapan cari pengganti buat nini nya si Nissa…. BABE MARKUM Cuma menggeleng, ia merasa sudah terlalu tua untuk itu. Tetapi semenjak kehadiran TANTE SORAYA, wanita kaya yang menjadi pelanggan setia dagangannya, Babe Markum jadi kepikiran tentang ledekan orang-orang yang memintanya untuk menikah lagi. Lebih-lebih Nissa sudah menyampaikan niat Faizal yang akan segera melamarnya.
Bagaimanakah kelanjutan kisahnya ?
No comments:
Post a Comment