Liputan6.com, Jakarta Sinetron Cinta Anak Muda malam ini. Tania sedang menyiapkan buku di kamarnya. Tiba tiba HP-nya berbunyi. Ternyata bu Dian telepon. Kasih tahu besok siang minta group dance Tania tampil di depannya. Tania tercekat. Tapi mengiyakan.
Nggak sengaja Prita pas lewat depan kamar mendengarkan. Wajah Prita langsung nggak suka. Begitu Tania tutup telepon, Prita masuk dan minta Tania keluar dari ekskul dance. Nggak perlu ikut yang seperti itu lagi.
Cinta Anak Muda masih berlanjut. Fatima terbangun kaget. Fatima jadi perasaan nggak enak. Dia panggil suster dan pinjem HP, mau telepon anaknya.
Rayhan sudah tidur saat HP-nya bunyi. Rayhan bangun. Fatima dengan cemas tanya, apa Sasa baik baik aja? Rayhan tercekat. Rayhan tanya kenapa ibu tanya kayak begitu?
Cinta Anak Muda selanjutnya...
Saling Berpandangan
Tania ditelfon Elang. Lalu, Elang bilang besok jemput Tania jam setengah 6. Tania: nggak salah? Aku bisa nyapu-nyapu sekolah dulu itu sih. Elang bilang besok peringatan 2 tahun meninggalnya Nadia. Dia mau ajak tania.
Tampak Tania dan Elang sudah berada di makamnya. Tania : waktu cepet berlalu ya Kak. Tiba tiba aja, udah 2 tahun Nadia pergi. Elang ngangguk. Matanya berkaca kaca.
Tania dan Elang melangkah menuju makam Sasa, dan di situ Tania tercekat melihat Rayhan sedang ziarah di makam Sasa juga. Rayhan dan Tania jadi saling berpandangan.
Kewajiban
Tania tiba di depan sekolah. Turun dari mobil Elang. Lalu, Elang bilang, Karena nanti siang dia ada meeting, jadi maaf ya aku nggak bisa jemput. Tania : ya ga papa lah, lo ga ada kewajiban jemput gue juga sih.
Saat itu Melda dan Idrus tiba disitu. Mereka tercekat melihat melihat Elang lagi sama Tania. Idrus : Mel sebenernya tuh oom oom siapa sih? Kok tiap hari dia nganterin Tania? Eeh ternyata Elang denger.
No comments:
Post a Comment